Rumah Sakit Umum Daerah Nunukan terus
melakukan pembenahan, setelah Ruangan Perawatan Bougenvil dapat difungsikan
kembali setelah sekian lama mengalami keterlambatan akhirnya dapat digunakan.
Direktur RSUD Nunukan dr Dulman menyampaikan pengerjaan finising kita lakukan
sendiri, kalau menunggu kontraktor yang dulu mengerjakan pasti sampai kapanpun
tidak akan selesai. Pemasangan AC, Korden, pembersihan lokasi setelah renovasi
kita kerjakan sendiri, kita kerahkan Instalasi Pemeliharaan Rumah Sakit (IPSRS)
Bagian Bangunan, alhmandulillah sejak bulan Agustus kemarin sudah bisa
ditempati. Nah di tahun ini kita juga berencana akan merenovasi ruangan IGD
yang kondisinya sudah sangat membahayakan, karena sebagian besar atap di IGD
sudah bocor. Namun renovasi kali ini termasuk renovasi ringan karena hanya
memperbaiki atap yang bocor.
Rumah Sakit Umum Daerah Nunukan
Rabu, 23 September 2015
Selasa, 18 Agustus 2015
Akhirnya Perawatan Bougenvil Difungsikan Kembali
Doa Bersama Ruangan Bougenvil |
Sejak Jumat, 14 Agustus 2015 Ruang
Perawatan Bougenvil sudah dapat difungsikan kembali. Pernah menjadi topik
hangat pemberitaan di Surat Kabar tentang tidak selesainya pengerjaan renovasi
Ruang Perawatan RSUD Nunukan akhirnya dapat juga terselesaikan. Direktur RSUD
Nunukan Dr. Dulman dalam Apel Pagi Selasa 18 Agustus 2015 menyampaikan rasa
syukurnya telah merdeka (ungkapnya) dengan telah difungsikan kembali ruang
Perawatan Bougenvil. Harapannya dengan telah difungsikan kembali Ruang
Perawatan Bougenvil dapat mengurangi keluhan pasien yang selama ini memang
seringkali akibat kekurangan ruangan akhirnya mendapatkan tempat perawatan yang
tidak sesuai dengan haknya. Mereka yang berdasarkan kepesertaan BPJS di Kelas I
ternyata karena ruangan penuh terpaksa harus di kelas 2.
Kamis, 13 Agustus 2015
Ibadah Persekutuan Oikumene Pegawai RSUD Nunukan
Hari ini Kamis, 13 Agustus 2015, Persekutuan
Doa Oikumene Pegawai RSUD Nunukan yang beragama Protestan dan Katolik melakukan
kegiatan ibadah Oikumene di RSUD Nunukan. Kegiatan yang berlangsung di lantai
dua Gedung CTKI ini selain bertujuan untuk meningkatkan keimanan karyawan RSUD
Nunukan juga untuk mempererat tali silahturahmi dan hubungan antar karyawan di
RSUD Nunukan. Kegiatan ibadah ini rencananya akan dilaksanakan secara rutin setiap
bulannya. Osse Lembang, SKM selaku Ketua Penyelenggara mengatakan sebenarnya
kegiatan ini sudah berjalan hampir 2 tahun terakhir namun karena terkendala
keterbatasan ruangan sehingga sempat vakum untuk beberapa bulan. Hari ini
Ibadah kita dipimpin oleh Pendeta dari Gereja Toraja Beliau adalah Pendeta
Hasnah Marewa, S.Th (ungkapnya).
Selasa, 11 Agustus 2015
Lowongan Dokter Spesialis Syaraf
Sejak akhir Bulan
Juli 2015 Spesialis Saraf dr. Dani Puji Lestari, Sp.S telah mengakhiri masa
tugasnya selama 6 bulan di RSUD Nunukan. Akibatnya banyak pasien - pasien saraf
yang selama ini memerlukan pengobatan dengan jangka waktu pengobatan yang lama
dan berkelanjutan mencari - cari dokter saraf di RSUD Nunukan. Sebagian pasien
masih ada yang berkenan untuk dilayani oleh Spesialis Penyakit Dalam namun
sebagian lagi ada yang minta dirujuk ke rumah sakit lain yang ada dokter
syarafnya.
Pelayanan Kesehatan Penduduk Kurang Mampu
illustrasi, sumber : internet |
Pada akhir tahun 2014 tepatnya sejak
tanggal 1 Desember 2014 Kelurahan dan Kecamatan yang ada di Kabupaten Nunukan
tidak lagi mengeluarkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang selama ini
digunakan oleh masyarakat untuk berobat di rumah sakit. Hal ini dilakukan
mengingat adanya transisi Peraturan Bupati Nunukan yang akan diterapkan di awal
tahun 2015. Hasil rapat terakhir di Ruangan Asisten 3 pada saat itu waktu yang
tersisa tinggal 1 bulan akan digunakan untuk pendataan peserta PBI Daerah untuk
kepesertaan tahun 2015. Sampai dengan Bulan Pebruari 2015 proses pendataan tak
kunjung selesai sementara sudah banyak masyarakat yang tidak mampu sakit dan
memerlukan pelayanan kesehatan, belum lagi proses validasi data yang sudah
terkumpul di Kecamatan dan Bagian Kesejahteraan Sosial Pemda Nunukan. Pada
tanggal 20 Januari 2015 Bagian Kesejahteraan Sosial Pemda Nunukan bertempat di
Ruangan Asisten 3 Setkab Nunukan mengadakan rapat dengan agenda Penyerahan
Kartu Kepesertaan PBID dari BPJS kepada para Camat dan pembahasan kepesertaan
di tahun 2015. Jumlah Kepesertaan PBI Daerah yang sudah dicetakkan kartu
sebanyak 17.371 jiwa. Sementara proses pendataan yang sudah terkumpul 8
kecamatan dari 16 kecamatan datanya sudah mencapai angka ± 23.000 jiwa. Untuk diketahui jumlah
17.371 jiwa ini adalah data kepesertaan awal PBID Kabupaten Nunukan sekitar
12.000 jiwa ditambah dengan peserta tambahan selama tahun 2014.
Senin, 10 Agustus 2015
RSUD Nunukan Go International
Penandatanganan MOU |
Sejak 7 Agustus 2015 RSUD Nunukan telah
menandatangani kesepakatan dengan Perusahaan Swasta Pemeriksa Kesehatan Tenaga
Kerja di Malaysia yaitu Growarisan, Sdn.Bhd tentang Pemeriksaan Kesehatan
Tenaga Kerja Indonesia. Seperti di ketahui Growarisan adalah salah satu
perusahaan swasta yang ditunjuk oleh Pemerintah Malaysia untuk melakukan
Pemeriksaan Kesehatan kepada semua imigran yang masuk ke Sabah Malaysia dan
akan bekerja di Ladang / Kebun di Sabah , Malaysia.
Seperti yang disampaikan Bapak Muhammad
Shaleh Konsulat RI di Tawau Malaysia, RSUD Nunukan harus menyiapkan diri dengan
melengkapi berbagai macam sarana dan prasarana guna mendukung kerjasama yang
telah disepakati dengan Growarisan. Jangan sampai nanti mengecewakan Pihak
Growarisan dan juga dari TKI itu sendiri. Konsulat juga menyampaikan bahwa RSUD
Nunukan sudah Go Internasional menjadi kebanggaan dan contoh di daerah
Perbatasan sehingga nantinya dapat diikuti oleh Rumah Sakit - Rumah Sakit lain
di wilayah Perbatasan.
Kamis, 06 Agustus 2015
RSUD Nunukan Membutuhkan Dokter Mata
dr. Winih Arsih, Sp.M |
Dokter Spesialis Mata RSUD Nunukan, dr Winih Arsih, Sp.M merupakan dokter penugasan khusus dari Kementerian Kesehatan guna menyelesaikan masa bhaktinya sehubungan dengan pembiayaan PPDS yang bersumber dari Kementerian Kesehatan RI. Dokter cantik ini sudah bertugas di RSUD Nunukan sejak bulan Maret 2015 sehingga dalam akhir bulan Agustus ini masa tugasnya di RSUD Nunukan akan segera berakhir.
Langganan:
Postingan (Atom)