Selasa, 02 Juli 2013

pelatihan Basic Trauma Life support untuk perawat dimulai hari ini

Inhouse training Basic Trauma Life support (BTCLS) kerjasama antara RSUD Nunukan dengan AGD 118 Jakarta dibuka direktur hari ini 2 Juli 2013.

Kegiatan yang akan dilaksanakan selama 5 hari ini melibatkan peserta perawat dari RSUD Nunukan dan puskesmas-puskesmas di kabupaten Nunukan. Acara yang merupakan salah satu agenda bidang pengembangan dan kemitraan ini menurut kepalanya Nurmadia,M.Kes. Ditujukan untuk meningkatkan keterampilan perawat yang berujung peningkatan kualitas pelayanan.

Harapan serupa disampaikan direktur dr.Marwan dalam sambutannya pagi ini di ruang training RSUD.
Di hari yang sama juga diadakan bakti sosial operasi katarak diadakan oleh dinas kesehatan menggunakan fasilitas kamar operasi RSUD.

Workshop BLUD RSUD di kantor Bupati

http://kaltim.tribunnews.com/2013/06/26/hari-ini-digelar-workshop-implementasi-blud-rsud-nunukan


Workshop Implementasi BLUD RSUD Nunukan, Rabu (26/6/2013), dibuka secara resmi Bupati Nunukan Basri di Lantai IV Kantor Bupati Nunukan.

Kegiatan dengan narasumber dari Arsada Dr R Heru Ariyadi MPH dan Drs Ontot Murwato MM Ak itu mengundang sejumlah pihak terkait seperti  DPPKAD Nunukan, Bappeda Nunukan, Bagian Hukum Setkab Nunukan,  DPRD Nunukan dan Inspektorat Nunukan.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan Dokter Marwan mengatakan, dilaksanakannya workshop ini bertujuan mensinergikan persepsi antara instansi pelaksana BLUD dalam hal ini RSUD Nunukan dan Pemerintah Kabupaten Nunukan. Hal tersebit terkait dengan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Ia mengatakan, RSUD Nunukan telah menjadi BLUD sejak Maret 2011. Dalam perjalanannya, terus terjadi perkembangan dalam hal penggunaan dana pendapatan, yang dikelola sendiri untuk meningkatkan pelayanan masyarakat.

Kebutuhan-kebutuhan RSUD Nunukan dapat dipenuhi dengan efektif dan efisien dengan memperhatikan kebutuhan real time unit pelayanan RSUD.

Kepala Seksi Humas dan Kemitraan RSUD Nunukan Senoaji mengatakan, berbeda dengan sistem lama yang sangat bergantung pada lelang sehingga menyebabkan tertundanya pelayanan, hal ini tidak legi terjadi di era BLUD.

Tim Visitasi dari UGM di RSUD Nunukan

Nunukan, 24 Juni., Kunjungan tim visitasi Universitas Gajah Mada (UGM) untuk pertama kalinya dalam tahun 2013 ini merupakan kunjungan yang bertujuan mengevaluasi kinerja dokter PPDS (program pendidikan dokter spesialis) antara lain Bedah, Neurologi (syaraf), dan kesehatan Anak dalam melayani masyarakat kabupaten Nunukan.

dalam pembukaannya direktur, dr. H. Marwan S. menyampaikan apresiasi dan harapannya terkait PPDS yang bertugas di RSUD Nunukan disamping kondisi-kondisi terkait kurangnya kunjungan pasienyang disebabkan tidak lancarnya akses ke RSUD Nunukan serta kondisi lain terkait kurangnya ketersediaan sarana.

Tim visitasi yang dipimpin dr. Agus Surono.,Sp.THT. ini diterima kepala bidang pengembangan dan kemitraan yang juga merupakan bidang yang ditugasi untuk pengurusan kelanjutan kontrak dan rencana penambahan PPDS baru melengkapi tenaga yang ada.
(dr.Senoaji_kasi Humas dan Kemitraan)